Selasa, 15 April 2008

Antara Kelapa dan Mobil

Beberapa minggu yang lalu kepala sekolah gw dengan kekuasaannya menebang sebuah pohon kelapa yang sudah lama berdiri di tempat parkir. Menurut gosip yang gw denger itu karena pohon kelapa itu menjatuhkan buahnya di atas sebuah mobil. Bisa dibayangkan bahwa kerusakannya tidak terlalu parah karena kelapa itu hanya setinggi bangunan dua tingkat. Dipanjat juga gampang. Tapi kepala sekolah dengan kekuasaannya langsung menebang pohon itu seolah pohon itu berdosa.
Kelihatannya sepele, tapi tidak buat gw. Pikirkan ini:
  • Kelapa menghasilkan oksigen, sedangkan mobil menghasilkan karbon dioksida.
  • Kelapa tidak membutuhkan banyak tempat untuk keberadaannya, sedangkan mobil butuh banyak space untuk parkir saja, belum ketika berjalan. Sudah berapa juta sahabat pohon kelapa itu ditebangi untuk dilapisi aspal hanya untuk memenuhi kebutuhan para pengendara mobil?
  • Gw belum pernah dengar ada orang yang mati karena pohon kelapa. Yang mati tertabrak mobil banyak.
Tidak sepele, kan? Bagaimana bisa keberadaan sebuah mobil bisa meniadakan sebuah pohon kelapa yang begitu mulia?
Sebenarnya gw sudah mengirimkan surat protes ke kepala sekolah secara anonim sebanyak setara dengan tiga halaman folio. Tahu kenapa bisa sebanyak itu? Seperti yang gw tulis di atas, gw menuliskan banyak-banyak perbedaan dan antara kelapa dan mobil. Gw menuliskan banyak-banyak dosa sebuah mobil dan kebaikan pohon kelapa. Gw menuliskannya jauh lebih banyak dari yang di atas, bahkan terdapat reaksi pembakaran untuk bensin hingga menjadi karbon dioksida, berapa volume karbon dioksida yang dihasilkan dan oksigen yang dibakar untuk itu. Bahkan juga gw menuliskan keberadaan kelapa dalam sejarah bangsa Indonesia. Tahu kan Sumpah Palapa? Gw harap beliau sadar akan kesalahannya.
Intinya, ancaman global warming, kerusakan lingkungan, dan kerusakan moral bisa datang atau dimulai dari hal sepele. Jangan pernah membiarkan hal itu terjadi di sekitar kalian. Bisa saja ini akan atau telah terjadi di tempat kerja/kampus/sekolah kalian. Kita bisa menjadi pahlawan lingkungan dengan hal seperti ini.

Tidak ada komentar: