Minggu, 24 Februari 2008

Kesehatan

Sesuatu yang sangat berharga, tapi sering kali lupa untuk disyukuri adalah kesehatan. Tidak heran, karena ketika kita sakit, kita amat merindukan rasanya sehat. Dan begitu kita sehat, kita seolah lupa bagaimana rasanya sakit. Padahal bila kita ingat kita akan mensyukuri dan akan mati2an menjaganya.
Sayangnya tidak semua orang tahu cara yang benar menjaga kesehatan karena berbagai alasan. Dan kenyataannya tida perlu mati2an untuk menjaga kesehatan yang terpenting adalah kesadaran dan selama orang itu masih bisa berjalan, makan, dan berpikir. Ya, cuma itu yang diperlukan untuk menjadi sehat.
Gw punya beberapa tips yang cukup simpel untuk menjaga kesehatan :
  • Jalan kaki minimal 30 menit sehari. Lupakan kendaraan pribadi. Berjalan menuju halte bus, menunggu, dan mengejar bus sudah cukup untuk menjaga kesehatan. Dengan hanya melakukan ini saja asalkan gaya hidup normal sudah menjauhkan kita dari berbagai penyakit.
  • Rasio perbandingan massa antara sayuran dan daging yang harus kita makan adalah 4 : 1. Perbanyak makan sayuran dari sekarang! Lagipula, daging jelas lebih mahal dari sayuran untuk massa yang sama.
  • Perbanyak minum air. Hal ini dapat memperlancar kerja ginjal sehingga organ ini tidak mudah sakit. Karena air seni biasanya keluar bersama dengan zat2 yang tidak berguna dalam tubuh, termasuk juga yang dihasilkan oleh bakteri patogen penyebab penyakit yang sudah terlanjur bersarang dalam tubuh kita.
  • Berusahalah untuk berpikir, mencari alternatif, lalu menentukan apa yang terbaik untuk tubuh. Misalnya, jangan merokok. Sudah diketahui oleh umum bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan. Contoh lain adalah berpikir bahwa masih ada cara lain untuk menuju ke sekolah/kampus/kantor selain menggunakan kendaraan pribadi. Contoh lainnya lagi adalah berpikir bagaimana caranya mendapatkan protein - yang biasa didapat dari daging - dari bahan dari sayuran. Bisa kita dapatkan dari kacang2an.
Sebenarnya ada banyak cara untuk menjadi sehat, tergantung individu masing2 dan cara berpikirny. Tapi cara di atas adalah yang paling dasar yang dapat dilakukan manusia.

Musik

Tidak disangkal lagi, setiap orang pasti menyukai musik. Yang berbeda adalah seleranya. Ada yang bilang selera musik menentukan karakter seseorang. Gw setengah setuju karena itu tidak berlaku untuk semua orang. Bisa saja di luar sana ada orang yang menyukai lagu metal, tapi ternyata perasaannya sensitif dan romantis terhadap perempuan.
Apa sih yang menyebabkan musik diketahui orang? Sejak kecil pun kita sudah mendengar musik. Lagu apa yang pertama didengar manusia? Taruhan, pasti nina bobo (lullaby). Setelah dewasa, berterima kasihlah pada media massa elektronik dan barang elektronik lainnya yang sudah memberikan kita musik untuk untuk didengar. Dan mereka juga yang memberi kita selera dan faham mengenai musik.
Ada banyak berbagai jenis musik. Tiap musik punya masanya sendiri. Tapi saat ini adalah masanya segala jenis musik karena rasa tenggang rasa terhadap masing-masing individu terhadap selera musik sudah meningkat. Terbukti dari beragamnya selera musik saat ini. Bahkan saudara kembar pun bisa berselera musik berbeda.
Biasanya musik digolongkan berdasarkan genrenya, entah itu pop, rock, etc. Tapi gw punya versi sendiri untuk menggolongkan musik :
  • English Rock. Lagu barat beraliran rock dan derivatifnya (Emo, Punk, etc).
  • English HipHop, RnB, and Rap. Gw menggolongkan ketiganyanya dalam satu tempat karena menurut gw ketiganya seperti satu keluarga. Dan biasanya penggemar hiphop ngga akan menolak Rap atau RnB, begitu juga sebaliknya.
  • English Pop and Soul.
  • Japanese Rock.
  • Japanese Pop.
  • Japanese HipHop.
  • Indonesian Non Love Songs.
  • Indonesian Love Songs.
Gw menggolongkan jenis-jenis musik yang paling banyak beredar di sekitar gw. Jadi msaf saja jika ada jenis musik yang belum termasuk di atas.
Mana yang paling bagus? Itu tergantung selera masing2. Tapi gw punya versi sendiri apa yang paling keren dan apa yang paling jelek menurut gw. Mau tahu? List di atas diurutkan berdasarkan apa yang paling gw suka hingga apa yang paling gw benci. Alasannya nih :
  • Gw menyukai English Songs karena (Sebenarnya ngga tahu kenapa) itu sesuai dengan gaya gw. Dan menurut gw, para musisi barat itu kreatif, produktif, dan orisinil. Dan gw juga memuji karakter vokal penyanyinya. Lagi pula ada implikasi positif dari hobi gw ini : Gw jadi pintar berbahasa inggris. Thank God I knew this kind of song since I was young.
  • Lagu2 Japanese yang paling sering gw denger adalah dari OST-nya anime, karena cukup banyak juga dari temen2 gw penggemar anime. Alasan gw menaruh Rock di atas pop adalah karena gaya gw lebih ngerock. Dan alasan gw menaruh Japanese HipHop di bawah Japanese Pop karena gaya penyanyinya yang gw ngga suka meski musiknya bagus.
  • Alasan gw menaruh Japanese di bawah English adalah karena faktor bahasa, gaya penyanyinya, kualitas vokal, dan makna lagu.
  • Alasan gw menaruh musik Indonesian Love Songs pada urutan terbawah karena gw benci banget jenis lagu itu (tentu saja) dan juga karena gw cowok sejati. Walau dalam band atau single, cowok atau cewek, gw denger lagu berbahasa Indonesia paling banyak bertema cinta. Dan yang paling membuat gw membenci jenis lagu ini, cowoknya kayak banci. Selain itu karakter vokalnya jelek, gayanya jelek, ngga orisinil. Gw masih memberi applause pada musik Indonesian Non Love Songs karena temanya beragam, ngga cinta melulu.
  • Alasan gw menggolongkan Indonesian Songs pada tema karena memang itu yang paling jelas terlihat. Beda dengan English atau Japanese yang terlihat jelas dari jenis lagunya.
Jadi, itulah. Buat yang tersinggung, maaf aja. Namanya juga opini. Apalagi kalau loe adalah orang terkenal, harus tahan dikritik.

Kamis, 21 Februari 2008

Global Warming

Global warming adalah masalah yang teramat sangat urgen. Akibat pembakaran bahan bakar fosil yang tidak tahu diri mengakibatkan bumi memiliki kadar karbon dioksida yang yang jauh lebih tinggi, bahkan yang tertinggi dalam sejarah manusia di bumi. Penyebab tertinggi adalah industri (Pembangkit listrik, usaha penambangan, industri logam, dll)disusul kendaram bermotor, kebakaran hutan, dll.
Banyak orang pernah mendengar kata global warming, tapi kebanyakan dari mereka sesungguhnya tidak tahu apa-apa. Hasil survey di kelas gw mendapatkan bahwa 50 persen siswa tidak tahu bahwa gas karbon dioksida adalah salah satu dari penyebab gefek rumah kaca. Mereka mengira malah gas karbon monoksida penyebabnya. Menyedihkan.
Gas rumah kaca tidak hanya karbon dioksida loh. Gas Metana (CH4) dan Dinitrogen Oksida (N2O) justru lebih jahat dari pada karbon dioksida. Tapi berhubung jumlah CH4 dan N2O di atmosfer sangat sangat sedikit dibandingkan karbon dioksida, kedua gas tersebut tidak menjadi topik pembicaraan. Tapi penting bagi kita untuk mengetahui dari mana kedua gas tersebut berasal. CH4 berasal dari pembusukan zat2 organik oleh bakteri tertentu dan N2O berasal dari pembakaran sampah dan bahan bakar berkualitas rendah (bensin, solar, batu bara). Makanya, jangan buang sampah dan membakar sampah sembarangan dan beli bensin bermutu tinggi. Atau yang lebih baik lagi, jangan menggunakan kendaraan bermotor pribadi.
Global warming sebenarnya sudah diketahui sejak lama. Kira2 tahun 1980an. Dan gw mengetahui tentang global warming sejak SD dari sebuah majalah. Topik global warming di majalah itu ketika itu hanya seperempat halaman dan hanya ada di satu edisi. Hal ini sudah menunjukkan ketidakpedulian media massa ketika itu tentang masalah ini. Bahkan setelah itu, gw ngga lagi melihat adanya artikel mengenai global warming hingga itu mulai diperbincangkan dunia. Telat banget sih. Tapi satu artikel itu cukup menyadarkan gw untuk mulai mencintai kendaraan umum^^. Dan beberapa saat setelah itu, gw merubah kebiasaan gw yang dulunya tidak peduli kepada bumi menjadi menyayanginya.
Meski sudah disadari oleh para ilmuwan sejak lama, dan sudah banyak bukti penelitian disampaikan dan dipublikasikan, kaum industrialis masih belum percaya dan menganggap hasil penelitian tidak valid atau global warming hanyalah suatu siklus alami yang dialami oleh bumi. Memang sudah lama gw membenci orang2 ekonomi. Tahu apa mereka tentang sains? Mereka hanya tahu uang!! Bahkan gw menganggap orang2 yang tidak peduli dengan bumi adalah orang2 paling tolol di dunia. Sorry, gw cuma kesel aja. Kenyataannya, memang demikian bahwa orang2 yang peduli lingkungan adalah orang2 yang ber IQ tinggi.
Mau tau faktanya? Tahu ngga bahwa gunung St Helen di Amerika Utara pada tahun 1980 meletus dan mengeluarkan 10 juta ton CO2? Kedengarannya banyak ya? Tapi itu masih jauh dari rekor manusia. Untuk menyamainya memerlukan 7 gunung St Helen yang meletus setiap hari. Faktanya, manusia di seluruh dunia mengeluarkan 800 ton CO2 setiap harinya.
Seperti kata2 iklan MTV, tidak perlu menjadi pahlawan untuk menyelamatkan bumi. Tapi gw percaya dengan menyelamatkan bumi kita menjadi lebih dari sekedar pahlawan. Kita bisa mulai dengan mengubah kebiasaan kita, dan terbukti itu tidak begitu sulit. Inilah yang bisa kita lakukan :
  • Matikan peralatan elektronik yang tidak terpakai. Peralatan elektronik yang stand-by juga makan listrik loh.
  • Hemat air, karena global warming berpotensi mengakibatkan kekeringan panjang dan parah.
  • Hindari penggunaan kantong plastik. Kalau belanja, bawa kantung sendiri, dan usahakan terbuat dari bahan yang bsa didaur ulang.
  • Kurang penggunaan kertas sebaik mungkin. Kertas kan hasil hutan. Begitu juga tisu. Pakai sapu tangan aja.
  • Furnitur di rumah diharapkan terbuat dari plastik agar tidak membuat hutan kita menderita.
  • Kurangi berlangganan koran/majalah yang halamannya terbuat dari kertas. Tapi sekarang sudah banyak kok majalah yang halamannya terbuat dari plastik.
  • Utamakan memakan sayuran daripada daging. Peternakan membuang gas rumah kaca lebih banyak dari pada pertanian.
  • Lebih utama lagi sayuran organik. Terbukti pertanian organik lebih sedikit menghasilkan CO2 dan sudah pasti ramah lingkungan.
  • Kurangi belanja sesuatu yang tidak penting. Bila boros berbelanja, itu artinya kita mendukung industrialisasi.
  • Kurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi. Mulailah beralih ke kendaraan umum.
Empat poin terakhir adalah yang paling dilupakan oleh orang2 di sekitar gw. Teman2 sekolah gw hobi belanja dan memakai kendaraan pribadi untuk ke sekolah. Keluarga gw karnivora dan hobi belanja. Semua kakak gw sudah memiliki motor pribadi. Hanya gw yang menolak untuk dibelikan karena gw sudah tahu global warming sejak SD. Temen2 gw pernah bilang “Bis kota asapnya juga banyak”. Memang benar, tapi bayangkan bila setiap orang di dalam bis itu memakai kendaraan pribadi.
Gw merasa menjadi satu2nya di dunia ini. Sebenarnya ada banyak yang seperti gw, tapi yang tidak seperti gw jauh lebih banyak lagi sehingga gw merasa sendirian di dunia ini. Menemukan seseorang yang berhaluan sama dengan gw saja sangat sulit, meski gw sudah menemukan beberapa yang masih bisa dihitung dengan jari.
Ingin menjadi “satu2nya” yang lain?

Mencontek

Siswa mana sih yang ngga pernah mencontek?
Meski gw mengatakan itu, sebenarnya gw kesel juga dengan para pencontek yang mewabah di sekolah gw. Dan yang paling membuat gw kesel adalah para pencontek yang tidak tahu diri. Padahal hasil contekan, tapi begitu mendapat nilai bagus, ia membanggakannya dan mengakui bahwa itu adalah hasil kerja sendiri.
Gw sudah berhadapan dengan banyak pencontek dari SD hingga sekarang. Dan tentu saja, mereka mencontek gw. Dan gw merasa gw adalah korban pencontekan terparah di dunia. padahal orang2 yang lebih cerdas dari gw tidak mengalami apa yang pernah gw alami.
Ada beberapa tipe pencontek menurut gw.
  • Pencontek berani mati. Tipe orang seperti ini ngga peduli dengan siapapun pengawasnya, entah itu provoost ABRI atau Satpol PP. Entah sang pengawas itu berada di depan matanya atau duduk di sampingnya. Meski tipe pencontek ini cukup licik menghindari akibat dari aktivitasnya, banyak juga loh yang dijaring.
  • Pencontek tak tahu diri. Sudah dijelaskan di atas.
  • Pencontek cerdas. Tipe ini sebenarnya tidak benar2 mencontek/menyalin sepeti kebiasaan pencontek lain. Dan biasa aktif pada ujian sains atau ujian berbentuk esay. Modusnya, tidak menanyakan jawabannya secara langsung. Untuk ujian sains, biasanya ia bertanya mengenai rumus atau teori yang berkaitan dengan soal. Untuk ujian esay selain sains, ia sedikit melirik barisan jawaban, lalu disalin di kertas jawabannya dengan pengembangannya sendiri berdasarkan pengetahuan yang ia ketahui sehingga jawabannya tidak sama persis dengan yang diconteknya. Orang2 tipe ini paling jarang diciduk.
  • Pencontek tahu malu. Ia mencontek dengan batasan2 sendiri yang tak akan dilanggarnya dengan pertaruhan harga diri. Secara teknis ia sama dengan pencontek cerdas, tapi berbeda karena pencontek ini beroperasi terbatas pada suatu hal yang mereka tetapkan sendiri misalkan hanya pada jenis ujian tertentu atau pada mata ujian tertentu. Mereka sadar, mencontek di setiap ujian adalah hal yang memalukan.
  • Pencontek in last minute. Pencontek ini hanya aktif di akhir acara. Biasanya lima menit hingga sepuluh menit sebelum selesai.
  • Pencontek takut mati. Umumnya terdapat pada pemula atau yang sudah menyesal akibat terjaring ber-kali2. Dan biasanya amat takut pada akibat yang akan ditimbulkan dari aktivitasnya itu.
Mau tahu tipe apa gw? Gw pencontek yang tahu malu, pencontek cerdas , sekaligus pencontek in last minute. Gw membuat batasan2 tertentu, yaitu jangan mencontek di ujian umum, semester/midsemester, jangan mencontek di ujian sains, dan tidak mencontek di TO, tes TOEFL, dan sejenisnya. Gw hanya mencontek di ujian selain sains dan hanya di ulangan harian.
Tipe pencontek yang manakah anda?

Rabu, 13 Februari 2008

Ujian Nasional

Ada yang ngerasa aneh ngga kenapa pemerintah mengadakan ujian nasional? Sepertinya beralasan, tapi ngga fair mengingat penentuan kelulusan kita hanya ditentukan oleh enam pelajaran itu dalam waktu tiga hari, sementara kita sudah susah payah mengejar nilai hanya untuk naik kelas.
Gw sih setuju aja tentang ujian nasional ini dengan beberapa syarat. Sayangnya, syarat itu belum terpenuhi sama sekali. Syarat2 itu diantaranya :
  • Sudah terpenuhinya segala fasilitas penunjang pendidikan di seluruh sekolah di Indonesia ini. Denger2 nilai kelulusan itu berlaku nasional. Bagaimana dengan SMA yang ngga lengkap fasilitasnya sehingga kegiatan belajar mengajar mereka terganggu. Kan kasihan, iya ngga? Kayaknya kita masih sering dengar tentang sekolah yang kebanjiran ataupun rusak berat. Belum lagi kualitas gurunya yang belum merata di seluruh Indonesia.
  • Masih adanya pelajaran yang ngga berguna yang ngga ada hubungannya dengan jurusan. Sebagai contoh, gw anak kelas IPA. Gw ngerasa pelajaran Kewarganegaraan, Agama, Bahasa Indonesia, dan Sejarah ngga ada gunanya di kelas gw. Dan semua pelajaran itu amat menyita waktu di mana kita seharusnya belajar untuk kelulusan. Gw ngga setuju keberadaan pelajaran Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, dan Sejarah karena gw rasa itu pelajaran kelas IPS. Bagaimanapun juga, masa sih anak IPA meneruskan kuliah di Politik/Bahasa/Sejarah? Kalau ada, itu sih murtad namanya. Dan pelajaran Agama seharusnya bukan pelajaran wajib, tapi sebagai ekskul wajib yang ngga ada ulangannya.
Gw rasa hanya itu yang membuat gw kesal dengan Ujian Nasional. Sekarang kita bahas mengenai sikap siswa menghadapi Ujian Nasional.
Para siswa seharusnya mengurangi jam main mereka untuk menghadapi ujian sialan ini, tapi temen2 gw ternyata tidak demikian. Mereka masih menganggap bahwa ujian nasional hanya sebuah ujian biasa. Ada banyak hal yang membedakan ujian ini dengan ujian biasa, yaitu :
  • Pengawasnya dari sekolah lain, yang sudah pasti ngga akan memberikan kesempatan sedikitpun agar sekolah saingannya itu mendapat kelulusan 100 persen.
  • Menentukan kelulusan banget, bikin jantung deg2an sehingga ngerjainnya pun menjadi penuh tekanan dan tidak fokus seperti biasa. Sepertinya gw terlalu mendramatisir.
  • Mata ujiannya cuma enam. Ujian biasa ngga sesedikit itu.
  • Yang diuji adalah pengetahuan para siswa yang didapat dari kelas satu hingga kelas tiga. Ujian biasa paling hanya ilmu satu semester saja.
Gw yakin para siswa, termasuk temen2 gw tahu tentang semua itu. Itu terlihat dari apa yang gw lihat pada saat Try Out hari Senin 11 Feb sampai Rabu 13 Feb. Mereka kelabakan(Gw juga sih). Dan masih membudayakan mencontek. Belajar secara SKS (sistem kebut semalam).
Yang membuat gw heran, kok masih aja nyontek di Try Out? Bagaimana bila mereka berhadapan dengan ujian sebenarnya yang gw perkirakan soalnya lebih susah dari hari2 itu dan pengawasnya bukan guru sekolah sendiri. Ini kan cuma uji coba, yang termasuk menguji coba kebiasaan kita dalam menghadapi ujian.

Valentine

Besok Valenine ya?
Ngga sadar deh gw.
Dan hingga hari ini gw masih belum tahu benar siapa yang memulai hari indah ini. Gara2 adanya 14 Februari ini, di setiap tempat, acara televisi, radio, internet, semuanya jadi bertema cinta. Apakah sebesar itukah pengaruh cinta pada dunia? Atau hanya karena pengaruh tanggal 14 Februari?
Ngomong2 soal cinta, sudah dua tahun gw sendiri. Cewek gw yang sebelumnya meninggalkan gw tepat di malam tahun baru gara2 gw pergi dengan cewek lain. Dan saat itu, dia melihat gw sedang pelukan dengan seseorang di atas fly over UI. Dan saat itulah ia ngga mau lagi bertemu dengan gw. Dia ngga mau lagi menghubungi gw dan tanpa sepengetahuan gw dia mengganti nomornya sehingga gw ngga bisa menghubunginya lagi.
Kok jadi curhat ya? Ya, halaman ini memang ada plusnya, bisa buat curhat sekaligus menaruh opini gw tentang apapun di dunia. Intinya, cinta itu memang susah dimengerti.
Entah bagaimana caranya gw bisa jatuh cinta lagi. Gw susah banget mempertahankan rasa cinta ketika gw mencintai seseorang. Beberapa hari setelah rasa itu muncul dan gw PDKT, rasa itu langsung hilang. Entah gw bosen dengan dia atau yang lainnya.
By the way, cinta itu apa sih? Rasa suka? Sayang? Kalau pendapat itu sih gw udah tahu. Dan kebanyakan orang menyukai lawan jenisnya dari fisik. Itu ngga salah sih karena menurut artikel yang gw baca, fisik yang bagus, entah ia cowok atau cewek, menandakan bahwa hormonnya optimal. Dan peluang menghasilkan keturunan yang sehat juga semakin besar. Tapi fisik yang gw maksud di sini bukan hanya tampang. Tanda2 hormon yang bagus ada beberapa selain itu.
Cinta itu memang indah. Gw tahu bagaimana rasanya. Tapi beberapa orang sayangnya sudah tidak tahu apa arti cinta sebenarnya. Gw sudah melihat bahwa seseorang, entah itu cowok atau cewek sudah jelas mengejar sesuatu terhadap seseorang dulu barulah mencintainya. Misalnya mengejar fisik. Sebelum suka, pasti ada keinginan untuk mendapatkan cara agar fisik yang indah itu bisa bersama kita. Malahan rasa suka pada fisik itu disalahartikan sebagai cinta. Iya kan? Ngaku aja deh.
Kalau gw melihat seseorang dari dua aspek. Fisik dan hatinya. Gw sudah jelas menginginkan anak gw sehat walafiat nantinya, tapi gw ngga mau punya ibu yang jahat buat anak gw.
Tapi ingat! Hormon yang sehat bukan hanya berasal dari tampang!