Di tanggal 17 Agustus, setiap insan bangsa Indonesia wajib merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Lain dengan hari kebangkitan bangsa yang diragukan banyak orang, hari proklamasi adalah benar karena pada hari itulah Soekarno membacakan proklamasi dan menyatakan bahwa bangsa Indonesia merdeka saat itu juga, meski masih banyak hambatan yang terjadi pasca hari itu. Dan dengan semangat persatuan dan kemerdekaan, bangsa Indonesia berhasil sepenuhnya lepas dari tentara penjajah.
Tapi apakah benar saat ini kita benar-benar lepas dari penjajahan? Sangat sedikit yang mengatakan iya. Banyak yang berkata, kita justru telah dijajah kembali dengan cara yang baru. Secara politik, ekonomi, sosial, dan budaya kita masih berada di bawah bayang-bayang dunia barat yang berpotensi merusak. Secara politik kita bisa lihat betapa banyak peraturan perundang-undangan negara kita terasa begitu kebarat-baratan dan tidak sesuai dengan bangsa Indonesia. Dan juga tentunya intervensi politik dari luar masih menghujani negara ini.
Secara ekonomi, sistem ekonomi Indonesia secara perlahan menuju ke arah kapitalisme yang jelas-jelas tidak sesuai dengan bangsa Indonesia dan terbukti mengalami kegagalan ketika terjadi kenaikan harga komoditas yang cukup tinggi akibat para spekulan. Budaya spekulasi juga warisan kapitalisme. Sistem ekonomi kapitalisme pun hanya menguntungkan pihak yang mempunyai uang banyak tapi menyingkirkan yang miskin.
Pada kehidupan sosial dan budaya kita telah diracuni oleh budaya barat yang merusak dan cara hidup yang individualistis. Hal itu juga memecah rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang merupakan senjata utama pertahanan bangsa Indonesia.
Dan merupakan tugas kita bangsa Indonesia yang masih hidup untuk melanjutkan perjuangan menuju kemerdekaan yang sepenuhnya.
Dan berhubung masih membicarakan hari proklamasi, gw juga ingin membicarakan ‘pesta rakyat’ yang selalu diselenggarakan di hari itu. Panjat pinang adalah yang paling umum sedangkan yang lainnya merupakan kreasi daerah masing-masing. Jujur aja, gw tidak menyukai hal itu karena inti dari permainan-permainan itu adalah bersenang-senang. Gw tidak senang bersenang-senang seperti itu, tapi sesuatu yang menguras kecerdasan dan kreativitas adalah hal yang paling menyenangkan buat gw. Masalahnya, sudah 63 tahun Indonesia merdeka tapi tetap saja bangsa Indonesia terlihat statis, bahkan dalam merayakan hari kemerdekaan yang sebenarnya bisa diubah dengan kreativitas dan tidak ada masalah jika diubah.
Tapi apakah benar saat ini kita benar-benar lepas dari penjajahan? Sangat sedikit yang mengatakan iya. Banyak yang berkata, kita justru telah dijajah kembali dengan cara yang baru. Secara politik, ekonomi, sosial, dan budaya kita masih berada di bawah bayang-bayang dunia barat yang berpotensi merusak. Secara politik kita bisa lihat betapa banyak peraturan perundang-undangan negara kita terasa begitu kebarat-baratan dan tidak sesuai dengan bangsa Indonesia. Dan juga tentunya intervensi politik dari luar masih menghujani negara ini.
Secara ekonomi, sistem ekonomi Indonesia secara perlahan menuju ke arah kapitalisme yang jelas-jelas tidak sesuai dengan bangsa Indonesia dan terbukti mengalami kegagalan ketika terjadi kenaikan harga komoditas yang cukup tinggi akibat para spekulan. Budaya spekulasi juga warisan kapitalisme. Sistem ekonomi kapitalisme pun hanya menguntungkan pihak yang mempunyai uang banyak tapi menyingkirkan yang miskin.
Pada kehidupan sosial dan budaya kita telah diracuni oleh budaya barat yang merusak dan cara hidup yang individualistis. Hal itu juga memecah rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang merupakan senjata utama pertahanan bangsa Indonesia.
Dan merupakan tugas kita bangsa Indonesia yang masih hidup untuk melanjutkan perjuangan menuju kemerdekaan yang sepenuhnya.
Dan berhubung masih membicarakan hari proklamasi, gw juga ingin membicarakan ‘pesta rakyat’ yang selalu diselenggarakan di hari itu. Panjat pinang adalah yang paling umum sedangkan yang lainnya merupakan kreasi daerah masing-masing. Jujur aja, gw tidak menyukai hal itu karena inti dari permainan-permainan itu adalah bersenang-senang. Gw tidak senang bersenang-senang seperti itu, tapi sesuatu yang menguras kecerdasan dan kreativitas adalah hal yang paling menyenangkan buat gw. Masalahnya, sudah 63 tahun Indonesia merdeka tapi tetap saja bangsa Indonesia terlihat statis, bahkan dalam merayakan hari kemerdekaan yang sebenarnya bisa diubah dengan kreativitas dan tidak ada masalah jika diubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar